Serba two point zero (2.0)

Web 2.0 memang sedang menjadi wabah. Segala sesuatu yang lebih bersifat personalized, lebih bersifat jejaring sosial, dan lebih bersifat user generator / contributor menghinggapi segala macam jenis layanan Internet.

Blog, wiki, social networking ala friendster, orkut, dan facebook ternyata tidak cukup. Denger-denger dari sini, katanya Yahoo dan Google akan membuat Email 2.0. Yang konon katanya email yang akan lebih berasa “Aku-nya”. 

Dengan kelengkapan jaringan yang sudah dimiliki, termasuk mungkin address book kita di email gmail maupun yahoo, email 2.0 ini akan menjadikan email semakin hidup. Dimana email akan terhubung dengan profil pribadi. Kalau sekarang ketika kita malas menerima email dari orang yang tidak kita suka, dengan membuat filter dan membuangnya ke folder antah berantah, boleh jadi kelak dengan jaringan sosial yang dibangun, bisa saja seseorang memutuskan untuk tidak menyukai orang lain, dan membuat semua email yang dikirim dari dia otomatis masuk “bak sampah”, cukup dengan mengatur hubungan “pertemanan” ala friendster tadi di layanan email. Atau sebaliknya, terhadap orang yang dirasa sangat penting, maka boleh jadi email tadi akan langsung terkustomisasi, semisal seperti di forum, ada sticky email, yang senantiasa mengingatkan kita akan sesuatu, seperti misalnya “surat pertama diterima kerja dengan gaji 10 juta πŸ˜‰ ”  he..he.. atau mungkin email-email lain (barangkali anda lebih tahu …)

Setiap email dari kita akan memiliki fitur yang boleh jadi berbeda-beda sesuai dengan tipe kita masing-masing. Bayangkan saja friendster atau facebook atau orkut yang digabungkan dengan email. Campur aduk, gak tahu nanti hasilnya seperti apa.

Yang jelas katanya sih Yahoo juga akan menyiapkan apa yang mereka sebut Inbox 2.0. Kalau Google mungkin sudah mengawali dengan iGooglenya yang entah nanti dalam layanan integrasi email akan dibuat apa lagi.

Sebenarnya 2.0 ini akan lebih ke arah user generated content dan content collaboration, atau malah yang terjadi adalah ekspos diri besar-besaran yang lazim disebut sebagai “gila narsis” ala Internet ? Bagaimana menurut anda?

16 thoughts on “Serba two point zero (2.0)”

  1. ealahh.. pertamax tho.. seumur2 komen di blog orang rasanya baru kali ini dapet pertamax πŸ™‚

    Katrok, ndeso, ra reti peradaban blog !
    Sudah tahu dilarang nulis pertamax kok ya masih ngeyel !!! πŸ˜›

  2. @JaF: barusan kuperbaiki lagi scriptnya, sekarang regular ekspresinya lebih diampuhin lagi …
    pokoknya asal ada kata per..ta..max…. seperti apapun, mau diselingi koma, huruf besar huruf kecil, atau kaya om Rane yang pake titik2…. tulisan di bawah ini pasti muncul …he…he

    (kok jadi OOT)

    Katrok, ndeso, ra reti peradaban blog !
    Sudah tahu dilarang nulis pertamax kok ya masih ngeyel !!! πŸ˜›

  3. Hua hahaha.. lolossss….

    Sekarang coba pake cara anak SD belajar ngeja..

    ” Pe e pe PER te a ta TA em a ma x MAX ”

    kita liat hasilnya.. hmm…

    *duh maap nyampah hehe*

  4. Sekarang yang mulai disosialisasikan itu adalah BIOPERTAMAX dan BIOSOLAR πŸ˜€

    Katrok, ndeso, gak ngerti peradaban blog !
    Sudah tahu dilarang nulis pertamax kok ya masih ngeyel !!! πŸ˜›

  5. Lha ini postingnya tentang email 2.0 , tapi diskusinya tentang pertamax (ini juga pasti kena peringatan – mesin memang bukan manusia :D).

    Katrok, ndeso, gak ngerti peradaban blog !
    Sudah tahu dilarang nulis pertamax kok ya masih ngeyel !!! πŸ˜›

Leave a comment